Perbanyakkan amalan di bulan yang mulia ini...
 

Selasa, 22 Februari 2011

Makam Gus Dur Ambles

0 komentar

VIVAnews - Makam mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, ambles. Beredar kabar, kain kafannya masih terlihat bersih.

"Tadi pagi dikabarkan ambles. Tapi sekarang sudah diperbaiki lagi," kata salah satu keponakan Gus Dur, Firry Wahid dalam perbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 18 Februari 2011.

Menurut putra Umar Wahid ini, informasi yang diterima keluarga, penyebab utama amblesnya makam Gus Dur itu akumulasi dari kondisi tanah pemakaman. "Saat pemakaman, tanahnya tidak dipadatkan," kata Firry. Saat ini, kata Firry, putri pertama Gus Dur, Alisa Wahid sudah berada di pemakaman.

Saat ini beredar kabar, saat makam itu ambles, kain kafan yang membalut jasad Gus Dur masih terlihat sangat bersih seperti baru. Dalam kondisi normal, kain kafan yang turut dikubur lebih dari setahun seharusnya tergerus hingga rusak di dalam tanah.

Tetapi sumber VIVAnews.com membenarkan berita itu. "Kain kafannya memang masih bersih," ujar sumber yang menolak disebut namanya.

Gus Dur wafat pada Rabu 30 Desember 2009 sekitar pukul 18.40 WIB. Kondisi kesehatan Gus Dur menurun sejak menjalani operasi gigi Senin 28 Desember 2009 lalu. (umi)

Read more...

Kamis, 17 Februari 2011

MUI Jatim: Perayaan Valentine di Mal Berlebihan

0 komentar

SURABAYA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur menganggap perayaan Valentine di pusat-pusat perbelanjaan di Surabaya, Jawa Timur, sudah berlebihan.

Indikasinya bisa dilihat dari promosi barang yang didompleng dengan perayaan Valentine, serta kostum yang digunakan para pegawai mal.

“Saya menganggap Valentine di pusat-pusat perbelanjaan sudah berlebihan,” kata Abdusshomat Buchori, Ketua MUI Jatim, saat dihubungi okezone, Senin (14/2/2011).

Menurut Buchori, Valentine merupakan bukan berasal dari Indonesia. Ketimbang mendompleng perayaan Valentine, lanjut dia, lebih baik pengusaha mal menggunakan pendekatan budaya yang asli Indonesia.

“Kita ini sebenarnya mempunyai budaya yang kaya, kenapa para pengusaha tidak menggunakan budaya kita saja dari pada menggunakan Valentine,” ujarnya.

Selain itu, perayaan Valentine di pusat perbelanjaan juga dianggap berisiko karena para pengusaha memaksakan pegawainya menggunakan busana berbau Valentine.

MUI Jatim, tegas dia, secara tegas sudah mengeluarkan peringatan haram bagi umat Islam merayakan Valentine.

“Ini yang harus dicamkan kepada para pengusaha. Jangan memaksakan pegawainya untuk menggunakan kostum Valentine,” cetusnya. (sumber : okezone.com)
Read more...

MUI Pamekasan Larang Kaum Muslim Rayakan Valentine

0 komentar

Pamekasan - Meski tidak mengharamkan, MUI Pamekasan melarang warga muslim mengikuti perayaan valentine. Bagi MUI, fenomena hari kasih sayang ini sudah menyimpang dari filosofinya.

Menurut Wakil Ketua MUI Pamekasan, Alwi Beiq, awalnya, valentine dirayakan oleh masyarakat di dunia dengan berpijak pada sisi humanis.

Artinya, kata Alwi Beiq, perayaan valentine diejawantahkan dengan aksi yang mendasarkan pada bentuk kasih sayang antar manusia. Mestinya, bentuk kasih sayang diwujudkan dengan berkunjung ke panti jompo, atau panti yatim.

"Valentine yang marak akhir-akhir ini sudah disalahgunakan, jika kembali pada konsep awal yang lebih menonjolkan humanis pada sesama, no problem. Tapi yang marak sekarang kan tidak seperti itu," tandas Alwi Beiq, Kamis (11/2/2010).

Lantaran filosofi valentine sudah berbelok dan menjadi ajang konsumerisme, maka valentine terlarang bagi kaum muslim. Konsumerisme terjadi karena banyak remaja yang membelanjakan uangnya untuk membeli pernak-pernik valentine.

Semisal boneka, kue dan penganan berbahan cokelat, buket bunga, kaos dan cinderamata valentin lainnya. "Itu kan pemborosan. Lha wong semua cinderamata valentine itu dihadiahkan kepada kaum kaya saja dan bukan sebaliknya," urai Alwi Beiq.

Menurut Alwi, segala tindakan yang mengarah pada sesuatu yang jelas dilarang syariat Islam, maka tindakan itu pasti terlarang juga. "Jadi, saya menilai bahwa valentine terlarang bagi kaum muslim," pungkas Alwi. (sumber:surabaya.detik.com)
Read more...

Gus Mujib: Perayaan Valentine Haram

0 komentar
Malang (beritajatim.com) - Hari Kasih Sayang atau Valentine Day mendapat penolakan dan kecaman keras ratusan santriwan dan satriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda, Desa Mojosari, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sebanyak 800 santri yang juga menempuh pendidikan pengetahuan umum di lokasi Ponpes tersebut, menganggap perayaan valentine day bukan budaya Islam.

Para santri itu juga mengajak masyarakat agar tidak menggadaikan kehormatanya atas nama hari kasih sayang. Termasuk, menyebutkan jika valentine day merusak moral bangsa.

Menanggapi reaksi dari ratusan santrinya, Pengasuh Ponpes Miftahul Huda, Abdul Mujib Sadzily mengatakan sekaligus mengharamkan perayaan valentine day.

"Hari kasih sayang haram untuk dirayakan," tegas Gus Mujib panggilan akrab Abdul Mujib Sadzily itu. Dijelaskan Gus Mujib, budaya valentine berasal dari barat dan haram untuk dirayakan.

Dasar haram untuk perayaan valentine, karena tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia serta Agama Islam. Dimana, mudhorot valentine lebih banyak ketimbang manfaatnya.

Gus Mujib juga menguraikan, perayaan valentine day saat ini sudah mengarah pada pergaulan bebas. Dimana, tendensi perayaan atas nama hari kasih sayang itu bisa memicu timbulnya seks bebas. Sehingga, lebih banyak keburukanya daripada kebaikanya.

"Perayaan Valentine day sudah salah kaprah. Fatwa MUI yang mengharamkan perayaan valentine, seharusnya bisa menjadi atensi banyak pihak. Dengan begitu, hari kasih sayang tidak menghancurkan muda-mudi muslim dan muslimah di Indonesia," terang Gus Mujib.

Ditambahkan Ketua Banser Jawa Timur ini, valentine day bermula dari kisah Santo Valentino yang menolak berangkat perang karena ada seseorang perempuan yang sangat dicintainya.

Nah, cerita inilah yang kemudian disalah tafsirkan generasi muda untuk memperingati hari kasih sayang. Ironisnya, kisah diatas tidak sesuai dengan budaya Islam. Maka dari itu, haram hukumnya bagi umat Islam merayakan perayaan valentine day.
Read more...

Hikmah Maulud, Umat Muslim Bersatu Dalam Perbedaan

0 komentar
Sumenep (beritajatim.com) - Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Selasa (15/02/11) diharapkan mampu menjadi pemersatu umat beragama. Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, KH. Syafraji, menyikapi mengendurnya sikap kerukunan umat beragama.

"Rasulullah sejak awal sudah memberikan contoh soal kerukunan umat beragama. Di Madinah, beliau hidup berdampingan dengan kaum Nasrani dan Yahudi. Itu tertuang dalam piagam Madinah. Jadi mengapa kita tidak mampu mencontoh kepribadian Rasulullah?" papar Syafraji.

Ia mengatakan, pada prinsipnya, MUI bisa menerima keberadaan 'pluralitas'. "Pluralitas berbeda dengan Pluralisme. Kalau pluralitas, kami memang bisa menerima. Ada keberagaman dalam kehidupan," katanya.

Ia menandaskan, yang diijinkan untuk bersatu dalam perbedaan adalah sikap sosial, bukan agama. "Jadi sebatas sikap sosial, kita ini boleh membina kerukunan, kebersamaan. Tetapi kalau soal agama, keyakinan, itu lain lagi ceritanya. Kita kan tidak boleh saling mengganggu keyakinan masing-masing," ujarnya.

Ia meminta agar umat muslim khususnya di Sumenep bisa mempertahankan sikap kerukunan umat beragama. "Jadi di peringatan Maulud Nabi ini, mari kita tauladani sikap junjungan kita, nabi besar Muhamad SAW, yang cinta damai," pungkas Syafraji.
Read more...

Libur Maulid, Peziarah Wisata Religi Gresik Melonjak Tajam

0 komentar
Gresik (beritajatim.com) - Peziarah wisata religi di Gresik selama libur Maulid Nabi Muhammad SAW, (15/2) melonjak tajam. Tidak kurang ribuan orang berkunjung ke makam tokoh syiar Islam Sunan Giri dan Syekh Maulana Malik Ibrahim selama liburan Maulid.

Menurut Ketua Umum Yayasan Makam Sunan Giri, H.M. Bakri, selama libur maulid peziarah yang datang ke makam Sunan Giri mencapai 1000 hingga 1500 orang per hari. Jumlah ini diperkirakan bertambah mengingat kedatangan peziarah ramai saat malam hari.

"Umumnya peziarah yang datang kesini berasal dari Jabar, Jateng dan seputar daerah Jatim seperti Malang, Kediri, Blitar, dan lain-lain," ujarnya, Selasa (15/02/2011).

Selain berkunjung ke makam Sunan Giri, peziarah melanjutkan ke tempat makam Syekh Maulana Malik Ibrahim. Di tempat ini bersamaan pula diadakan pengajian dan tahlil untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Syekh Maulana Malik Ibrahim.

"Kami selalu hadir jika ada acara Maulid dan Haul Malik Ibrahim. Apalagi makam Malik Ibrahim sejak dulu diziarahi oleh banyak orang, dan pamornya adalah kewibawaan," ujar Sumantri peziarah asal Cirebon Jabar.

Sementara itu, Rokhim salah satu juru kunci makam menuturkan, tahun lalu jumlah pengunjung yang berziarah ke maka Syekh Maulana Malik Ibrahim mencapai 1.435.000 orang.

Tahun lalu, sektor pariwisata di Gresik memberi konstribusi sebesar Rp 628 juta dari targetnya sebesar Rp 600 juta. Dari total itu, konstribusi terbesar dari parkir Wisata Religi di Makam Malik Ibrahim yang mencapai Rp 300 juta per tahun.
Read more...

Lagi, 2 Makam Bayi Rusak Jasad Dicuri

0 komentar

Sidoarjo(beritajatim.com) - Jumlah makam bayi di kawasan Desa Pabean Kecamatan Sedati dirusak terus bertambah, sebelumnya ada sekitar 24 makam kini bertambah.

Dari jumlah sekitar 24 makam yang dirusak seperti di makam dusun Bonosari Desa Pabean sebanyak 15 makam, dusun Alas Tipis Desa Pabean 2 makam, Desa Semampir ada 5 makam dan makam warga Griya Pabean II 2 makam, kini ada tambahan dua lagi yang indikasi bekas di rusak orang yaitu dua makam milik warga perumahan Merpati-Kehutanan Pabean Sedati.

Jadi total jumlah makam yang diduga dirusak dan dugaan mayatnya di curi, ada 26 makam bayi.

Kapolsek Sedati AKP Dodon Priambodo membenarkan laporan dua makam baru yang diduga dirusak. ''Dua makam bayi itu berada di makam warga perum Merpati-Kehutanan Pabean,'' ujarnya kepada wartawan Kamis (17/2/2011).

Kini, lanjutnya, makam yang dilaporkan ada bekas dirusak, sudah diberi polis line atau garis dilarang dilewati. ''Itu untuk kepentingan penyelidikan,'' tandasnya.

Seperti diketahui, aksi pengrusakan makam itu terjadi di makam-makam yang jauh atau berjarak sekitar 50 meter dari pemukiman warga. Sedangkan makam Bonosari, Alas Tipis, Griya Pabean II dan makam perumahan Merpati-Kehutanan berdampingan dan berjarak sekitar 50 meter.

Makam Bonosari berada di sisi timur, sebelah baratnya berjarak 25 meter makam Griya Pabean sisi utara, sisi selatannya ada makam Merpati-Kehutanan dan 5 meternya sebelah barat ada makam Dusun Alas Tipis.
Read more...

Sebaik-baik Perpisahan

0 komentar

Sahabat Hikmah yang tercinta…
Izinkan saya kembali belajar menulis dan berlatih berbagi lagi….
Dalam sebuah pelatihan di sebuah perkantoran di bilangan Jakarta Timur, saya terkesima..
Beberapa hadirin juga terlihat terpukau dan beberapa tak kuasa menahan tetesan air mata…

Suasana memang sangat mendukung sekali..ruangan yang nyaman dan sejuk, diiringi instrumentalia yang sangat lembut sehingga kata kata dari sang Ustadz sungguh menjadi sangat berpengaruh..

Teringat, sungguh benar perkataan mulia Rosulullah shalallaahu 'alaihi wa sallam:
"Wa inna minal bayaani lasihran", "Sesungguhnya sebagian dari perkataan itu benar-benar dapat menyihir (memberi pengaruh kuat)." (HR Bukhori, at Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad)

Paparan yang disampaikan oleh sang Ustadz di kantor (smoga Allah memberikan keberkahan dan pahala melimpah dan menjadikan ilmunya al’ilm yuntafa’ubih bagi beliau) adalah kisah-kisah saat-saat terakhir sebelum baginda wafat. Kisah ini, mungkin sebagian dari sahabat yang pada saat kecil mengaji kitab klasik (kuning) sering mendengarnya…Kisah yang senantiasa menarik bagi pencinta khusnul khotimah..sebaik-baik akhir…kisahnya adalah sebagai berikut ini:

Suatu hari Rasulullah mengumpulkan para sahabatnya. Mereka berkumpul mengelilingi beliau.
Rasul berkata : ”Wahai para shahabat hari ini, aku tawarkan kepada kalian. Barangsiapa di antara kalian pernah aku sakiti. Maka sekaranglah saatnya kalian mengqishash diriku ( membalasnya )”
Para sahabat hening, tak ada satupun yang mampu bersuara.....

Rasul mengulangi lagi perkataannya ” Wahai shahabat, kalau kalian pernah merasa aku sakiti silahkan kali ini saatnya kalian membalasnya...”
Para sahabat makin tertunduk...menangislah mereka...mereka merasa sebentar lagi masa-masa indah bersama Rasul tercinta akan berakhir....

Untuk ketiga kalinya Rasulullah berkata ” Silahkan siapa yang mau mengqishas diriku ”......

Tiba-tiba muncullah Ukasah Radliyallahu 'anhu dan berkata.
“ Saya ya Rasul…..saya akan mengqishas Anda ya Rasulullah…..”

Umar Radliyallahu 'anhulangsung mencabut pedangnya sambil berkata “ Apa yang akan kamu lakukan wahai Ukasah…pedang Umar yang menebas kepalamu kalau engkau berani menyakiti Rosulullah “
Baginda yang agung tersenyum “ Biarkan Ukasah ya Umar………. “

Abu Bakar Radliyallahu 'anhu pun maju, sambil berkata “ Wahai Ukasah, Abu Bakar dan keluarganya yang akan menebusnya ya Ukasyah “
Akan tetapi Rasul pun melarang Abu Bakar membelanya..

Kemudian Ukasah berkata : ” Pada saat aku mengiringi engkau berperang, cambukmu pernah mengenai punggungku ya Rasul..untuk itu kali ini aku ingin mencambukmu ya rasul....”.
Para sahabat terdiam menahan amarah................. akan tetapi Rasulullah dengan tersenyum mempersilahkan Ukasah mengambil cambuknya

Tidak cukup sampai di situ...Ukasah berkata : ”Ya rasul, dulu sewaktu cambukmu mengenai punggungku...cambukmu saat itu langsung mengenai kulit punggungku, karena punggungku pada waktu itu tidak tertutup kain....untuk itu aku ingin kali ini, punggungmu dibuka juga ya Rasulullah..”

Para sahabat makin geram dengan permintaan Ukasyah.
Rasul tetap tersenyum dan kemudian membuka kain yang dikenakannya...

Pada saat punggung baginda tercinta terbuka.... maka seketika itu juga Ukasyah menubruk punggung Rasulullah...,kemudian dia memeluk dan mencium punggung yang kemilau itu. Sambil menangis sesenggukan Ukasyah berkata
” Wahai Rasul Allah....maafkan aku.....aku hanya ingin memeluk dan mencium tubuhmu untuk yang terakhir kali...dan Aku ingin tetap bersama-sama Engkau Ya Rasul sampai di akhirat kelak."
Dan rasul pun berkata ” Doamu Insya Allah dikabulkan Allah wahai Ukasyah ”

Dalam kisah yang lain malaikat Izrail pun kemudian datang mengucap salam.....
...serta menyampaikan salam dari Allah swt, bahwa Allah rindu bertemu dengan Rasulullah.
malaikat pun minta izin untuk mencabut ruh mulia beliau..............

"Ya Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah.
Irji’i ila rabbiki raa dhiyatam mardhiyyah.
Fadkhuli fi ’ibadi. Wadkhuli jannatii..."

"Wahai jiwa yang tenang...
Kembalillah kepada Tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhoi-Nya.
Maka masuklah ke dalam golongan hamba-hamba-Ku.
Dan masuklah ke dalam surga-Ku."
( Qs Al Fajr : 27-30)..

Allaahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aalihi ashhabihii ajma'iin


Sahabat semua milikilah selalu azam untuk memiliki akhir yang sebaik-baiknya..
Semoga kita semua nanti bisa bereuni di salah satu taman dari taman-taman surga-Nya
Semoga kita bisa berkunjung, bertatap dan berjumpa wajah dengan orang yang paling kita sayangi, kita cintai Baginda Rosul dan juga para sahabat....Amin 3x.
Read more...

SUAMIMU adalah SURGA dan NERAKAMU

0 komentar

Sahabat Hikmah…
Tulisan ini kuperuntukkan kepada para isteri dan calon isteri, serta para suami dan calon suami.
Semoga setelah membacanya akan mendapatkan HIKMAH, sehingga memahami makna yang mendasar arti sebuah pernikahan sehingga cita-cita membentuk keluarga yang sakinah-mawaddah- warahmah dunia-akhirat akan tercapai.

PERNIKAHAN adalah proses IJAB – QOBUL antara ayah calon isteri atau walinya kepada calon suami dengan mas kawin yang telah ditentukan dengan disaksiakan oleh para saksi.
Dalam Al-Quran perjanjian ijab – qobul tersebut seperti perjanjian Allah ta’ala dengan Rasul-Nya yang disebut MITSAQON GHOLIZHO (Perjanjian yang berat) dan ‘arsy Allah bergetar karenanya.
Setelah proses IJAB – QOBUL tersebut, beralihlah tanggung jawab orang tua kepada suami. Pemenuhan kebutuhan lahir-batin, pembinaan dan perlindungan beralih kepada suami.
Dengan kata lain ….Suami Anda adalah wakil orang tua Anda.
Sehingga ketaatan Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat kepada Allah) adalah seperti ketaatan kepada orang tua Anda.
Dan kedurhakaan Anda kepada suami (dalam hal tidak bermaksiat) adalah seperti kedurhakaan kepada orang tua Anda.
Dan ridlo Allah sudah tergantung kepada ridlo suami Anda.
Read more...