Perbanyakkan amalan di bulan yang mulia ini...
 

Jumat, 19 November 2010

Kuburan Dempul, Rumah Dedemit yang Tak Boleh Dijamah Santri

0 komentar

Kediri - Seperti bangunan lain, Pondok Pesantren (ponpes) Lirboyo juga dihuni makhluk halus. Pendiri konon menyediakan sebidang tanah untuk mengusir dan memakamkan para makhluk halus itu. Di ponpes yang berusia 100 tahun itu dikenal dengan nama kuburan dempul.
Kuburan dempul berada di sebelah utara kawasan Pondok Pesantren Lirboyo, dan ditumbuhi sejumlah pohon rindang. Dalam perkembangannya, kuburan dempul juga menjadi lokasi pemakaman mayat tanpa identitas, yang sebelumnya disemayamkan di RSUD Gambiran Kota Kediri.
Nama dempul sendiri berasal dari kata dengkul (lutut), karena proses pemakaman makam tanpa identitas kabarnya dilakukan dengan galian tanah yang sangat dangkal.
"Sekarang disana juga menjadi kuburan Mr X dan pengurus sudah mengetahui serta menyetujuinya," kata Khoirul Anam, salah seorang pengurus Pondok Pesantren Lirboyo kepada detiksurabaya.com, Jumat (19/11/2010).
Sayang, Anam enggan menunjukkan lokasi pasti kuburan dempul, karena terdapat larangan bagi santri Lirboyo untuk mendekat, terlebih masuk ke dalamnya. Ini setelah kuburan dempul juga diyakini menjadi tempat penguburan jin jahat dan dedemit, dimana masuknya santri ke lokasi tersebut akan menbuka peluang keluarnya dedemit.
"Silahkan kalau kesana, tapi saya tidak bisa mengantarkan. Saya hanya bisa menunjukkan jalannya, lewat sini dan silahkan sampeyan sendiri," ungkap Anam sambil menunjuk jalan ke lokasi kuburan dempul.
Terkait cerita mistis dari kuburan dempul, Anam mengatakan, justru banyak dirasakan masyarakat di sekitar pesantren. Tidak diketahui sebabnya, namun cerita mistis itu nyata dan menjadi kabar yang banyak diketahui masyarakat.
"Biasanya di Jalan Penanggungan, karena memang di sana ada jalan pintas ke kuburan dempul. Sering di sana ada kecelakaan yang aneh-aneh atau mungkin pengguna jalan yang mendadak bisa dimintai bonceng oleh dedemit," tutur Anam serius.
Penyebab adanya gangguan dedemit di kuburan dempul ke masyarakat, Anam meyakini karena proses pemakaman pada mayat yang tak memenuhi standar.
Diantaranya dalam galian kubur yang sangat dangkal, proses pemandian dan pengkafanan yang seadanya, serta tidak adanya d'a seusai proses pemakaman.
"Istilahnya di sana itu mungkin arwah penasaran, jadi sering mengganggu masyarakat," tandasnya.

0 komentar:

Posting Komentar