Perbanyakkan amalan di bulan yang mulia ini...
 

Rabu, 10 November 2010

Menag Ajak Salat Gaib usai Khutbah Wukuf

0 komentar
Rabu, 10 November 2010 17:41

Mekkah--Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirulhaj Suryadharma Ali mengajak jamaah haji Indonesia untuk melaksanakan salat gaib usai khutbah wukuf, Senin (15/11) nanti. Salat gaib ini digelar untuk mendoakan keselamatan bangsa Indonesia yang akhir-akhir tak henti dirundung bencana alam. "Salat gaib ini kita laksanakan setelah salat dhuhur di Arafah," ujar Menag di sela mengunjungi sejumlah pemondokan di Mekkah, Selasa (9/11) malam.

Menag mengatakan, bencana di Indonesia seperti letusan Merapi, tsunami di Mentawai dan banjir di Wasior susul menyusul terjadi. Kondisi ini membuat keprihatinan tersendiri, khususnya bagi warga Indonesia yang saat ini tengah menunaikan ibadah haji. Lewat salat gaib ini, Menag mengajak seluruh jamaah haji mendoakan para korban bencana-bencana tersebut agar mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah.

Lewat salat gaib dan doa bersama tersebut, dirinya juga berharap agar bencana-bencana yang terjadi cepat mereda dan bangsa Indonesia tak lagi mendapatkan ujian yang berat. Untuk itu, diharapkan seluruh jamaah bisa berpartisipasi dalam salat gaib dan doa bersama ini. Selain salat gaib rencananya juga digelar doa qunut nazilah.

Saat menemui beberapa jamaah di pemondokan, Menag juga menyampaikan langsung ajakan salat gaib sekaligus pesan-pesan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono. "Bapak-ibu semuanya, melalui kesempatan ini kami menyampaikan titipan salam dari Pak SBY dan Ibu Ani Yudhoyono agar semuanya diberi kesehatan dan turut mendoakan agar bangsa kita terhindar dari bencana," ujar mantan Menteri Koperasi dan UKM ini saat menemui jamaah asal Pandeglang yang menghuni pemondokan nomor 1117 di Jarwal, Mekkah.

Imbauan yang sama juga disampaikan Menag saat bertemu jamaah haji di rumah pemondokan nomor 1102 di Jarwal dan 723 di Misfalah. Saat kunjungan tersebut, Menag antara lain didampingi Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Slamet Riyanto, Direktur Pembinaaan Haji Ahmad Kartono, Direktur Pelayanan Haji Zaenal Abidin Supi, Direktur BPIH yang juga Sekretaris Amirulhaj Ahmad Djunaedi dan anggota Komisi III DPR Ahmad Dimyati Natakusumah.

Di pemondokan nomor 723 di Misfalah, Menag juga sowan ke KH Maemum Zubaer, pengasuh Ponpes Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah. Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) ini menerima kunjungan rombongan Menag sekitar satu jam.

Di depan KH Maemun Zubaer, Menag juga meminta doa khusus agar pelaksanaan haji tahun ini berjalan dengan lancar bangsa Indonesia diselamatkan dari bencana. Mendapat permintaan ini, KH Maemun pun langsung menyanggupinya. Sekitar tiga menit, KH Maemun pun memimpin doa dan diamini sejumlah anggota rombongan Menag dan jamaah.(abdul hakim/mch jeddah)

Read more...

Menag Minta Jamaah Tak Merokok

0 komentar

Rabu, 10 November 2010 17:42

Mekkah--Keliling dari pondokan ke pondokan, Amirul Haj Indonesia Suryadharma Ali menyampaikan pesan Presiden agar jamaah melakukan shalat ghaib dan membacakan Qunut Nazilah untuk korban bencana di Indonesia. Rabu (10/11) ini, Suryadharma mengunjungi jamaah dari Magelang.

Selasa malam, di salah satu pondokan, Suryadharma sempat menemui jamaah yang sedang sakit. Di kamar jamaah sakit itu, ia mencium asap rokok. "Coba tolong jangan ada yang merokok. Kita yang sehat aja sesak, apalagi jamaah yang sakit," kata Menag kepada jamaah.

Pemerintah Arab melarang peredaran tembakau di sekitar Masjidil Haram. Kawasan radius lima kilometer dari Masjidil Haram ditetapkan sebagai kawasan bebas tembaku. Poster-poster bahwa merokok pun dipasang di berbagai tempat.

Suryadharma juga sempat melihat pondokan yang buruk fasilitasnya yang ditempati jamaah dari Pasuruan dan Manado. "Pemondokan terburuk," ujar Suryadharma, Selasa, pukul 23.00 waktu Arab.

Pondokan ini tak memiliki dapur, sehingga jamaah memasak di kamar masing-maing. Mereka juga sering kesulitn air. Saat berdialog dengan Menag, jamaah kembali mengeluhkan masalah air yang tidak lancar. Mereka juga meminta sisa uang sewa, sepeti jamaah lain yang telah menerimanya. Menag pun meminta jajaran panitia hji Daker Makkah agar masalah tersebut segera diselesaikan. Tapi, mereka takmungkin mendapat sisa uang sewa pondokan, karena harga rumah yang mereka tempati harganya di atas 2.850 riyal.

Dari rumah 1102, Menag yang didampingi Dirjen Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Slamet Riyanto, lantas menuju rumah nomor 732 di kawasan Bahudman.Di rumah tersebut, Menag mengunjungi KH Maimun Zubair, pengasuh pondok pesantren Sarang, Rembang yang juga menjadi sesepuh PPP.

Menag membicarakan masalah haji dengan KH Maimun. Di sini, doa bersama pun digelar untuk keselamatan bangsa akibat banyaknya bencana akhir-akhir ini. (priyantono oemar/mch mekkah)

Read more...