Perbanyakkan amalan di bulan yang mulia ini...
 

Kamis, 17 Februari 2011

Hikmah Maulud, Umat Muslim Bersatu Dalam Perbedaan

0 komentar
Sumenep (beritajatim.com) - Peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Selasa (15/02/11) diharapkan mampu menjadi pemersatu umat beragama. Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumenep, KH. Syafraji, menyikapi mengendurnya sikap kerukunan umat beragama.

"Rasulullah sejak awal sudah memberikan contoh soal kerukunan umat beragama. Di Madinah, beliau hidup berdampingan dengan kaum Nasrani dan Yahudi. Itu tertuang dalam piagam Madinah. Jadi mengapa kita tidak mampu mencontoh kepribadian Rasulullah?" papar Syafraji.

Ia mengatakan, pada prinsipnya, MUI bisa menerima keberadaan 'pluralitas'. "Pluralitas berbeda dengan Pluralisme. Kalau pluralitas, kami memang bisa menerima. Ada keberagaman dalam kehidupan," katanya.

Ia menandaskan, yang diijinkan untuk bersatu dalam perbedaan adalah sikap sosial, bukan agama. "Jadi sebatas sikap sosial, kita ini boleh membina kerukunan, kebersamaan. Tetapi kalau soal agama, keyakinan, itu lain lagi ceritanya. Kita kan tidak boleh saling mengganggu keyakinan masing-masing," ujarnya.

Ia meminta agar umat muslim khususnya di Sumenep bisa mempertahankan sikap kerukunan umat beragama. "Jadi di peringatan Maulud Nabi ini, mari kita tauladani sikap junjungan kita, nabi besar Muhamad SAW, yang cinta damai," pungkas Syafraji.

0 komentar:

Posting Komentar